Bahasa Jawa Pantura Tak Terpeta
Nama: Dicqy
wahyudi
Nim: 1608301027
Bahasa Jawa Pantura Tak Terpeta
Dilihat dari letak geografisnya
kabupaten indramayu berada pada 107 57-108 36 bujur timur dan 6 15-6 40 lintang
selatan, ini cukup membuktikan sebagai daerah besar yang ikut serta menyumbangkan
perkembangan bahasa jawa di pantura. Apalagi jika melihat garis pantainya yang
berjarak 114,1 km, keadaan geografis ini sudah barang tentu mempengaruhi status
sosial dan budaya masyarakatnya.
Letak kabupaten indramayu yang
membentang sepanjang pesisir pantai utara pulau jawa membuat suhu udara di
kabupaten ini cukup tinggi yang berkisa 28 celcius, kabupaten indramayu
memiliki 10 kecamatan dan 35 desa yang berbatasan langsung dengan laut. Daerah
ini bentangannya sepanjang garis pantai 114,1 km.
Kabupaten Cirebon terletak di antara
1080 40’-1080 bujur timur dan 60 30’-70.00’ lintang selatan. Jarak terjauh arah
barat-timur sepanjang 54 km dan utara-selatan 39 km dengan luas wilayah 990,36
km2 meliputi 40 kecamatan, 412 desa dan 12 kelurahan dengan ibukota kabupaten
di sumber, penduduk kota Cirebon kini sudah jarang yang menggunakan bahasa jawa
atau bahasa Cirebon. Hal ini karena kemajuan kota yang pesat dan Cirebon saat
ini telah menjadi kota yang terus menerima hadirnya masyarakat luar, sebagai penduduk
urban, jadi tidaklah heran jika bahasa, lagu, tembang dan kesenian yang di
konsumsi masyarakat kota ini semakin hari semakin langkah.
Perlu diketahui bahasa jawa yang hidup di pantura saat ini
tidak pernah terpeta dalam wilayah perkembangan bahasa jawa di Indonesia, namun
demikian masyarakat Indonesia dalam dekade dua dasa warsa justru terpengaruh
dengan munculnya syair-syair lagu jawa pantura indramayu-cirebon, mungkin saja
melalui lagu-lagu ini ikut dititipkan tembang sebagai corong majunya bahasa jawa
di pantura dalsm upaya mempertahankan seni budaya jawa yang termasuk dalam
perkembangan bahasa.
Komentar
Posting Komentar